Umroh merupakan salah satu ibadah sunnah umat islam yang hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram. Perbedaan umrah dengan haji hanyalah waktunya. Umrah bisa dilaksanakan sewaktu-waktu (kecuali hari Arafah tanggal 10 Dzulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11,12,13 Dzulhijah). Dan bila dilakukan saat bulan Ramadhan, pahalanya sama dengan melakukan ibadah haji (tapi tetap tidak membatalkan kewajiban berhaji).
- Pengertian Umroh
Jika dilihat secara bahasa, Pengertian umroh sendiri artinya adalah berziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut istilah syar’I umroh artinya adalah mengunjungi Baitullah (Mekkah) dengan niat Ihram untuk melaksanakan serangkaian ibadah tertentu. Yang disebut disini adalah thawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali putaran), sai (berlari-lari kecil dari Bukit Sofa ke Marwah sebanyak 7 kali puratan) dan tahalul (mencukur rambut) demi mengharapkan keridhoan Allah SWT.
- Sejarah Umroh
Setelah Rasulullah bermimpi pada suatu malam mengunjungi Ka’bah (umroh) makan pada 6 Hijriyah beliau mengajak sebanyak 1500 sahabatnya untuk mengunjungi Baitullah dengan mengenakan pakaian lengkap ihram (kain putih tanpa jahitan) serta membawa hewan-hewan kurban. Tetapi, di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah Hudaybiyah rombongan tersebut dihadang oleh kaum Quraisy. Disinilah asal muasal Perjanjian Hudaybiyah yang salah satu isinya adalah bahwasanya meminta rombongan untuk menunda ibadahnya dan boleh kembali lagi setahun berikutnya untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat tidak lebih dari 3 hari. Karena perjanjian inilah kemudian Nabi Muhammad SAW beserta rombongan menunda perjalanan hajinya. Walaupun mendapat banyak protes dari para sahabat. Nabi berpendapat lain dan menyetujui perjanjian Hudaibiyah tersebut.
Oleh sebab itu, pada tahun berikutnya Nabi Muhammad kembali lagi ke Baitullah untuk melaksanakan kunjungan ke Baitullah. Tepatnya pada 7 Hijriyah Nabi Muhammad SAW untuk kali pertama melakukan umroh ke Baitullah dengan menambah 500 orang kedalam rombongannya, sehingga jumlah rombongan menjadi 2000 orang. Sesampainya di Ka’bah Nabi Muhammad SAW beserta rombongan kemudian melakukan serangkaian ibadah mulai dari thawaf, sai, serta tahalul atau mencukur sebagian rambut.
Hingga kini, apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat pertama kali melakukan ibadah umroh menjadi rukun umroh yang berlaku bagi seluruh umat Islam yang akan melakukan ibadah tersebut Yaitu, ihram berniat untuk melakukan umroh, melakukan thawaf dan sa`i. Adapun hal yang wajib dilakukan saat umroh adalah melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat dan bertahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut.
Sedangkan perbedaan umroh dengan ibadah haji adalah, umroh dapat dilakukan di sembarang waktu atau bulan dalam setahun tersebut sedangkan ibadah haji hanya dilakukan pada waktu tertentu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah. Ibadah umroh mirip dengan ibadah haji karena itu ibadah umroh sering disebut sebagai haji kecil.
Itulah beberapa penjelasan singkat dari pengertian umroh dan sejarah umroh. Kenapa saya menjelaskannya ? Karena menurut saya ini adalah hal yang penting agar anda dapat mengetahuinya. Dan juga dapat sesegera mungkin untuk menunaikannya. Dan jika Anda sudah merencanakannya untuk pergi menunaikan ibadah haji maupun umroh saya sarankan lebih baik anda membeli perlengkapan haji dan umroh di Zaidan Mall saja. Karena disana terdapat pilihan perlengkapan umroh dan haji yang lengkap dan berkualitas. Anda bisa berbelanja di ZaidanMall.com atau Anda bisa hubungi di nomor 0856 0 4000 231
Leave a Reply