Kondisi Iklim di Makkah dan Madinah tentu saja sangat berbeda dengan kondisi iklim dan cuaca yang ada di tanah air. Hal inilah yang seringkali membuat jamaah haji dan umrah asal Indonesia mengalami gangguan kesehatan pada saat menjalankan Ibadah Umrah maupun Haji.
Suhu di kota makkah sangat panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin. Musim dingin biasanya terjadi bulan september sampai dengan maret, dengan puncak musim dingin terjadi antara bulan Desember sampai Februari dengan suhu bisa mencapai 5 derajat celcius atau bahkan bisa lebih rendah.
Jadi, sangat penting bagi anda yang mau melaksanakan Ibadah Haji maupun umrah untuk mengetahui Tips Menghadapi Cuaca Dingin Makkah Madinah.
Musim dingin ini diawali dengan angin yang bertiup kencang disertai badai debu yang pada puncaknya mengakibatkan suhu di kota Mekkah dan Madinah dapat mencapai 2 derajat Celsius. Musim dingin di Arab Saudi dimulai bulan Oktober dan mencapai puncaknya pada Desember-Januari serta berakhir bulan Maret.
Karena itu, upaya persiapan perlu dilakukan para jamaah haji dan umrah dalam rangka mengantisipasi akibat yang mungkin timbul. Dengan mengetahui kondisi iklim di kota Mekkah dan Madinah, jamaah umrah dapat membuat persiapan yang dibutuhkan sehingga dapat tetap nyaman beribadah di tanah suci. Misalnya bila berangkat pas musim dingin sediakan sweater, jaket, kaos kaki, masker ataupun penutup kepala . Demikian sediakan juga obat-obatan anti masuk angin, flu, pilek dan batuk, bisa juga minyak angin ataupun balsam yang biasa digunakan di tanah air.
Kemungkinan penyakit yang akan timbul akibat musim dingin tersebut antara lain, kulit bersisik disertai gatal, batuk dan pilek, penyakit saluran pencernaan, gangguan otot dan tulang, mimisan (keluar darah dari hidung), bibir pecah-pecah, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Semua ini akan memperberat penyakit yang sudah diderita pada jamaah Risiko Tinggi (Risti) seperti penderita jantung, kencing manis, asma, rematik dan lainnya. Antisipasi yang harus dilakukan jamaah untuk menghadapi musim dingin di Arab Saudi, meliputi: Persiapan di tanah air yakni melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota setempat, sehingga dapat diketahui status kesehatannya, memelihara kesehatannya bagi yang sehat, bagi yang mempunyai penyakit (risiko tinggi) harus berobat dan mengikuti anjuran dokter agar penyakit yang diderita terkontrol atau lebih ringan.
Berikut 7 Tips Menghadapi Cuaca Dingin Makkah Madinah:
- Persiapkanlah Perlengkapan Yang Akan Anda Bawa Nantinya Ke Arab Saudi
- Konsumsilah makanan yang cukup mengandung nutrisi (zat gizi) sesuai dengan status kesehatan anda, melakukan latihan kebugaran jasmani, mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Arab Saudi, seperti jaket/pakaian hangat, kain ihram (bagi pria) yang tebal, selimut, krim pelembab kulit, serta jangan lupa membawa obat-obatan yang diperlukan.
- Biasakanlah Minum Air Putih 1 Gelas ( 300 cc ) Setiap Satu Jam
- Di Arab Saudi, jamaah haji ataupun umrah diminta membiasakan minum dengan takaran 1 gelas (300 cc) setiap satu jam, walaupun tidak terasa haus atau total minuman lebih kurang 5-6 liter sehari. Hal ini penting dilakukan agar jamaah haji tidak mengalami dehidrasi.
- Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Mengkonsumsi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
- Juga biasakan mengonsumsi makanan yang berasal dari daging, hati, sayur-sayuran, buah-buahan seperti jeruk, apel, pisang, pir, melon, semangka dan lainnya serta minum susu setiap hari sehingga memenuhi pola makanan 4 sehat 5 sempurna.
- Biasakanlah Istirahat Yang Cukup Supaya Tubuh Anda Tetap Bugar
- Juga penting mengonsumsi makanan dan minuman dalam keadaan masih hangat, menghindari tubuh dari terpaan udara, cukup istirahat dan tidur lebih kurang 6-8 jam sehari serta selalu menggunakan selimut pada waktu tidur.
- Bagi Jamaah Haji Maupun Umrah Yang Menderita Penyakit Agar Selalu Memperhatikan Makanan Yang Akan Di Konsumsi
- Bagi jamaah haji maupun umrah yang memiliki Resiko Tinggi (Risti) agar mengkonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan/zat gizi, dianjurkan sesuai kondisi/penyakit yang diderita.
- Pakailah Pakaian Yang Sopan Dan Rapi Selama Di Tanah Suci
- Jamaah juga diharapkan memakai pakaian yang sopan, rapi dan tebal serta dapat meredam pengeluaran panas dan dapat melindungi tubuh dari serangan cuaca dingin.
- Cek Secara Berkala Kesehatan Anda Selama Berada Di Tanah Suci Makkah
- Jamaah diminta segera berkonsultasi atau berobat kepada dokter kloter atau petugas BPHI jika ada gejala sakit.
Persiapan mental dan fisik memang benar-benar harus dipersiapkan, juga yang tak kalah pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca dan iklim yang sangat berbeda dengan kondisi tanah air. Bagi jamaah Indonesia yang sudah biasa tinggal di tempat dengan cuaca dan iklimnya tropis yang bersahabat, perubahan cuaca panas dingin di Mekkah Madinah yang sedikit saja sudah akan dirasakan sebagai gangguan.
Oleh karenanya tidak sedikit jamaah Haji dan Umrah yang jatuh sakit ketika sampai di Arab Saudi yang cuaca dan iklimnya jauh berbeda dengan cuaca dan iklim di Indonesia. Bawalah payung, meskipun hujan jarang terjadi, tetapi terik matahari dapat memberi dampak yang cukup serius.
Itulah 7 Tips Menghadapi Cuaca Dingin Makkah Madinah Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang berniat untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah dalam waktu dekat ini.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply